Contoh Dasar Setting VLAN di MikroTik, VLAN adalah bagian kecil jaringan IP yang terpisah. Dengan VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP (subnet) berada dalam jaringan yang sama secara logik, tidak harus secara fisik. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut.
Keuntungan Penerapan Jaringan VLAN
Penerapan sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah jaringan menjadi lebih fleksibel untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan VLAN:- Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.
- Penghematan biaya.
- Higher performance – Dengan membagi jaringan menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa.
- Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah.
HRD menggunakan IP subnet 192.168.0.0/24Jika di contoh ini perangkat menggunakan 1 RB1100 dan 1 Managed Switch untuk mengaplikasi jaringan sederhana dengan VLAN.
Accounting menunggunakan IP subnet 192.168.1.0/24
Finance menggunakan IP subnet 192.168.2.0/24
Konfigurasi Dasar VLAN di MikroTik
Pertama, kita buat masing VLAN ID pada router mikrotik kita :Kedua, kita assign IP address sesuai dengan masing-masing departemen pada VLAN yang sebelumnya kita buat.
Lanjut setting port based VLAN managed switchnya, saya kali ini menggunakan HP 1810-48G
Setting Tagging VLAN Switch Managed HP 1810-48G
VLAN ID 2- Port 1 – set TAG >> ini yang terhubung ke mikrotik Ether2
- Port 5-10 : set UNTAG >> ini terhubung ke komputer HRD
- Port 1 – set TAG
- Port 15-20 : set UNTAG >> ini terhubung ke komputer Accounting
- Port 1 – set TAG
- Port 21-24 : set UNTAG >> ini terhubung ke komputer Finance.
seperti misalnya kita pengin membuat 3 interface dijadikan satu sebagai sarana hotspot agar lebih aman
0 komentar:
Post a Comment
ilmu lebih berharga dari pada uang