Ada 2 pokok materi yang anda harus miliki untuk menset up mikrotik sebagai Hotspot Server :
1. Setup dasar dimana mikrotik sudah akan bekerja dengan fungsi standard.
2. Setup lanjutan sebagai langkah pengembangan sesuai keinginan anda.
Kita akan mengasusmsikan bahwa mikrotik hanya terbagi menjadi 2 ( dua ) bagian dasar, yaitu :
1. Bagian yang terhubung dengan Internet.
2. Bagian yang terhubung dengan computer client.
Secara umum di Indonesia, bagian pertama diatas biasanya akan dihubungkan ke Modem ADSL dan bagian ke dua akan dihubungkan dengan Computer Client yang tentunya telah di setting untuk menerima IP Dynamic.
Kira-kira skemanya akan seperti ini :
MODEM ADSL —–>>> MikroTik——–>Computer Client
Nah jika kondisi jaringan anda sama dengan yang saya maksud diatas, maka sangatlah mudah menseting MikroTik untuk dijadikan sebagai hotspot server. Dengan asumsi bahwa DHCP server pada Modem ADSL dalam keadaan enable atau aktive dan terhubung ke Internet. Dan ini biasanya memang sudah disetting demikian oleh Telkom ketika anda membeli paket speedy.
Bagaimana cara menseting mikrotik hanya dalam 3 langkah akan diterangkan sebagai berikut.
1. Mengaktifkan DHCP Client pada Mikrotik
Click: IP –>> DHCP Client— Click tanda (+)—>> pilih Interface yg ke internet—>> click OK
Ini artinya kita akan membuat mikrotik sebagai penerima IP address dari Modem ADSL. Cara ini sama halnya seperti ketika anda menghubungkan langsung Computer anda ke Modem ADSL. Tentunya Computer akan di setting sebagai penerima IP Address atau IP Dynamic pada TCP/IPv4 nya.
2. Menentukan IP address yang akan digunakan sebagai IP dasar hotspot
Untuk membuat server hotspot tentunya anda akan diminta untuk menentukan IP address yang nantinya akan diberikan kepada client mikrotik anda.
Click : IP–>> addresses
Click : tanda (+)–>> masukkan IP address—>> pilih interface yg ke client —>>click ok
3. Mensetup Server
Langkah terakhir adalah mensetup hotspot berdasarkan IP address yang telah anda tentukan.
Click : IP –>> Hotspot–>>Server–>>Hotspot Setup ( Click next dan next terus sampai selesai )
Cick : System — >> Reboot
Tunggu sampai MikroTik startup kembali. Buka browsher maka menu login akan muncul untuk menghadang akses anda ke Internet. Masukkan user “admin” tanpa password. Dan…. hoppss anda sudah berada di jalur Internet.
Mudah sekali bukan…???
Setting DHCP server, NAT, Masqurade, setting route, IP pool, DNS dll…dll..
Perlu anda ketahui, bahwa pekerjaan membuat semua itu bukan pekerjaan anda. Ketika anda mensetup server hotspot, maka otomatis segala sesuatu yang berhubungan dan menunjang kinerja dari server hotspot sudah dibuat oleh MikroTik dengan sendirinya. Anda cukup melakukan 3 langkah yang telah saya terangkan diatas.
Nah…. untuk lebih jelasnya mari kita praktekkan secara langsung sekarang…
Saya akan gambarkan sebuah contoh cara menseting MikroTik dengan menggunakan RB-450. Anda juga dapat menggunakan type lainnya karena pada dasarnya memang sama saja.
Ini adalah gambar ketika anda pertama kali membuka Mikrotik. Atau ketika anda meresetnya. Anda akan diberikan IP address sementara sebagai default dari MikroTik.
Langkah terakhir yang akan kita lakukan adalah mensetup Server Hotpsot.
Click : IP –>> Hotspot–>>Server–>>Hotspot Setup
Pilih interface : HOTSPOT
Click saja : Next –>> next–>> next –next ( tidak perlu merubah apapun ), sampai pembuatan server selesai dan akan muncul gambar seperti dibawah ini :
Langkah ke tiga selesai.
Nah selesailah sudah panduan 3 langkah menseting mikrotik. Anda sudah dapat mere-boot Mikrotik anda dan siap untuk digunakan. Pastikan PC anda berada pada option Dynamic IP atau siap untuk menerima IP dari MikroTik.
Selanjutnya ketika anda membuka browsher, maka akan muncul menu login mikrotik. Masukkan user “admin” tanpa password dan anda sudah dihantar ke Internet.
Mudah bukan….??? Jadi tak perlu report-repot menseting yang semestinya tidak anda lakukan.
Jadi inilah cara yang benar untuk menseting MikroTik secara dasar.
Selanjutnya jika merasa diperlukan, anda dapat mengaktifkan Proxy server Local MikroTik dan melakukan setting lain seperti PCQ atau Bandwidht Limiter dll. Namun secara prinsip dasar, maka panduan 3 langkah tadi sudah cukup untuk mengatifkan MikroTik anda sebagai Hotspot Server. Pilihan untuk menseting lainnya adalah bersifat tambahan belaka.
Gambar dibawah ini memperlihatkan beberapa steps yang secara otomatis di buat oleh MikroTik ketika anda melakukan 3 langkah di atas. Jadi anda tidak pelu melakukan apapun karena itu bukan pekerjaan anda.
- Anda dapat mengaktifkan dan menggunakan perangkat server bawaan MikroTik tersebut, atau
- Anda dapat membuat Server-server tersebut secara mandiri dan terpisah dari MikroTik.
Misalnya anda dapat membuat Proxy Server secara terpisah dengan menggunakan 1 unit PC. Program Proxy Server yang paling umum adalah Squid sebagaimana mikrotik juga menggunakannya namun dengan konfigurasi minimum. Sebagai OS nya anda dapat menggunakan keluarga Free BSD atau Linux. Dengan menggunakan Proxy Server terpisah maka anda dapat lebih luas mengembangkan sesuai kebutuhan anda. Untuk skala besar malah digunakan banyak Proxy server yang saling dihubungkan menjadi ” Farm Proxy “. Disini peran “Parent Proxy ” dan “Child Proxy ” menjadi lebih jelas.
Yang berikutnya adalah Radius Server. Ini biasanya digunakan jika anda membuat hotspot di Hotel atau dimana anda dapat menjual Voucher. Dapat juga digunakan untuk accounting warnet. Ini akan tergantung dari program yang anda install pada Radius Server tersebut.
Di dalam Mikrotik juga sudah disediakan Radius server, namun lagi-lagi hanya dengan fungsi minimum dan hanya untuk voucher dan Accouting ( billing hotspot ), tidak dapat digunakan untuk menagenet warnet. Anda dapat membuat Radius server secara terpisah dengan menggunakan 1 unit PC. Sebagai OS dapat digunakan Linux. Selanjutnya anda tinggal menginstall Program Billing Hotspot. Program ini biasanya dijual dalam beberapa fungsi dan harga yang berbeda.
Untuk melihat apakah proxy server dan Radius server bawaan mikrotik ada pada server mikrotik anda, silahkan cek :
Click : System–>> Package
Bagaimana cara membuat Proxy server secara terpisah sebenarnya sangat mudah. Anda hanya membutuhkan waktu tak lebih dari 1 jam untuk membuat server tersebut dengan sebuah PC standard. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan bahas tuntas satu persatu.
0 komentar:
Post a Comment
ilmu lebih berharga dari pada uang