Selain untuk tujuan proyek yang berhubungan dengan eletronika, robotika dan pemrograman, Raspberry Pi juga dapat digunakan sebagai Media Center menggunakan beberapa sistem operasi yang khusus berfungsi sebagai Media Center. Kali Ini saya akan mencoba membahas bagaimana cara mengubah TV biasa di rumah Anda, baik jenis LCD/LED yang telah memiliki akses HDMI maupun TV lama cembung yang hanya memiliki Composite Video in / RCA.
Dengan menggunakan Raspi yang telah terinstall XMBC / Kodi, Anda dapat melakukan berbagai hal seperti yang dapat Anda lakukan melalui komputer / SmartPhone langsung pada TV Anda. Seperti menonton film dari berbagai macam format dengan subtitle/text terjemahan, memainkan musik, melihat foto, streaming dari Internet seperti YouTube, ratusan TV Online channel lokal / luar negeri, hingga membuka Facebook dan menerima Email langsung dari layar TV.
Itu hanya segelintir dari segudang fitur yang ditawarkan oleh XBMC/Kodi pada Raspberry Pi. Pada tutorial ini, kita akan mencoba untuk menginstall media center XBMC/Kodi pada Raspi menggunakan OpenELEC. OpenELEC merupakan sistem operasi khusus untuk media center seperti XBMC/Kodi, dan sangat ringan untuk digunakan pada komputer kecil Raspberry Pi. Untuk menghemat waktu, langsung saja silahkan siapkan keperluan berikut untuk mengikuti tutorial ini:
Perangkat Keras:
Jika TV Anda TV Cembung:
1. Raspberry Pi yang telah dilengkapi dengan perangkat pendukungnya (SD Card > 8GB Class 10 & Adaptor 5V micro USB / Charger HP Android).
2. Kabel RCA / Composite Video
3. Kabel jack audio 3.5mm ke 2 Twin RCA Phono Aux Audio Cable
4. USB Mouse wireless / kabel
5. USB Wi-Fi Adapter untuk akses Internet / Kabel LAN (Opsional)
6. USB Keyboard wireless / kabel (Opsional)
Jika TV Anda TV LCD / LED dengan koneksi HDMI:
1. Raspberry Pi yang telah dilengkapi dengan perangkat pendukungnya (SD Card > 8GB Class 10 & Adaptor 5V micro USB / Charger HP Android).
2. Kabel HDMI 3 Meter atau sesuai kebutuhan.
3. USB Mouse wireless / kabel
4. USB Wi-Fi Adapter untuk akses Internet / Kabel LAN (Opsional)
Perangkat Lunak:
1. OpenELEC image file, download disini.
2. Win32 Disk Imager, download disini.
Perangkat Pendukung:
1. Sepiring kentang goreng dan saos tomat.
2. Sebungkus pop-corn.
3. Jus segar atau minuman dingin atau panas.
2. Sebungkus pop-corn.
3. Jus segar atau minuman dingin atau panas.
Cara Membuat:
Untuk TV Tabung / Cembung:
Pertama, install Raspberry Pi dengan sistem operasi OpenELEC menggunakan Win32 Disk Imager. Caranya baca pada tutorial mengkloning image sistem operasi Raspberry Pi menggunakan Win32 Disk Imager di sini.
Kedua, colokan SD Card ke Raspi, colokan kabel Audio ke raspi (jack 3.5mm) dan dua buah RCA Audio ke input TV, colokan jack Composite video ke Raspi dan yang lagi satu ke TV, colokan adapter Wi-Fi/kabel LAN ke Raspi bila ada, colokan mouse.
Nyalakan TV dan pilih mode AV, kemudian nyalakan Raspi dengan menyolokan charger ke mikro USB. Dan tunggu hingga OpenELEC masuk ke menu utama.. sekitar 20 detik.
Ketiga, lakukan penyetingan melalui menu setting seperti IP Address jika menggunakan jaringan dan resolusi layar dan yang paling penting seting output Audio dari HDMI menjadi Analog. Semuanya sangat mudah diikuti karena tampilannya mudah digunakan.
Untuk TV LCD/LED dengan HDMI:
Hampir sama dengan TV cembung, hanya bedanya kita memakai kabel HDMI, dan output Audionya tidak perlu diseting karena secara bawaan sudah menggunakan HDMI.
Video Tutorial:
Saya juga membuat sebuah video tutorial untuk cara penggunaan OpenELEC, mulai dari seting konfigurasi dasar, menginstal Ad-Ons seperti YouTube dan SoundCloud hingga menyeting agar SmartPhone kita dapat digunakan sebagau Remote TV, jadi tidak perlu lagi menggunakan Mouse. Gimana menarik bukan ? TV kita kini setara dengan SmartTV, bahkan Remotenya juga sudah dari HP tidak perlu pakai remote biasa lagi.
Untuk berdiskusi silahkan post komentar kalian dibawah.. atau jika ingin berdiskusi secara cepat dan tepat, silahkan joinFacebook Page dan Follow Twitter MiaranaDIY..
Selamat mencoba...
sumber:http://blog.miarana.com/
0 komentar:
Post a Comment
ilmu lebih berharga dari pada uang